Jokowi Pilih Ahok Jadi Kepala Otoritas IKN, Ini Alasannya

24 Januari 2022 15:50

GenPI.co - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah memberi tanggapan terkait sosok yang digadang akan menjabat sebagai kepala otoritas ibu kota negara baru.

Seperti diketahui, nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sangat moncer dan diduga dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Dedi, tak mengherankan jika Ahok akan dipilih oleh Jokowi. Sebab, menurutnya, kedua sosok tersebut memiliki kedekatan.

BACA JUGA:  Bukan Ahok, Ini Sosok yang Tepat Jadi Kepala IKN Menurut Pengamat

"Penunjukan kepala otorita IKN hak absolut Presiden dan membaca kedekatannya dengan Ahok bukan tidak mungkin ditunjuk," ujar Dedi kepada GenPI.co, Senin (24/1).

Menurutnya, peluang Ahok untuk ditunjuk Jokowi cukup besar. Sebab, hal tersebut bukan hal yang sulit untuk seorang presiden.

BACA JUGA:  Pernah Tersandung Kasus Hukum, Ahok Masih Bisa Jadi Kepala IKN?

"Sama mudahnya dengan saat Ahok ditempatkan sebagai komisaris utama Pertamina. Jadi, bukan tidak mungkin Ahok menjabat sebagai kepala otoritaria IKN," ucapnya.

Walaupun Ahok pernah terbukti diputus bersalah dan menjalani hukuman penjara, namun Dedi menilai hal tersebut bukan menjadi masalah.

BACA JUGA:  Ahok Bertangan Besi, Cocok Jadi Kepala Otorita IKN

"Meskipun mencederai moral politik, tapi kemungkinan tersebut tetap ada. Akan tetapi, lebih baik jika orang yang belum pernah memiliki catatan kepolisian memimpin IKN," ucapnya.

Namun demikian, Presiden Jokowi sempat membeberkan kriteria yang dia inginkan untuk menjadi kepala otoritaria IKN.

“Kalau saya inginnya, sih, orang yang punya latar belakang arsitek dan pernah memimpin daerah. Tapi itu kan keinginan saya,” ujar Jokowi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co