Akademisi Bongkar Skenario Megawati, Sebut Jokowi dan Prabowo

21 Januari 2022 04:40

GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga blak-blakan mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak setuju dengan duet Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju Pilpres 2024.

Menurut Jamiluddin Ritonga, Megawati Soekarnoputri lebih condong untuk mendorong sang putri, Puan Maharani.

"Sebab, Megawati mengharapkan kesinambungan trah Soekarno tetap berlangsung," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Kamis (20/1).

BACA JUGA:  Air Rebusan Kayu Manis Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget

Namun, rumor duet Prabowo-Jokowi, tidak akan mengganggu hubungan PDIP dan Gerindra, khususnya antara Megawati-Prabowo.

"Kedua ketum itu justru makin mesra dan solid dalam menduetkan Prabowo-Puan," kata Jamiluddin Ritonga.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

Akademisi dari Universitas Esa Unggul menyebut, majunya Puan Maharani dengan Prabowo Subianto bisa membuat trah Soekarno akan tetap eksis.

"Tidak hanya di internal PDIP, juga di kancah nasional," tegasnya.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Bawang Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

Sebab, menurut Jamiluddin Ritonga, momentum ini hanya ada di Pilpres 2024.

"Karena, lewat dari tahun tersebut trah Soekarno akan kehilangan momentum," jelasnya.

Kalau itu terjadi, Jamiluddin Ritonga menduga pengaruh trah Soekarno di level nasional akan meredup.

"Bahkan dominasi trah Soekarno di PDIP bisa saja digeser oleh faksi lain yang juga menginginkan hal itu," tuturnya.

Jamiluddin Ritonga menjelaskan, Prabowo dengan Gerindra tampaknya tidak akan keberatan bila PDIP menyodorkan Puan Maharani.

"Duet Prabowo-Puan tampaknya akan menjadi kenyataan pada Pilpres 2024," jelasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co