GenPI.co - Komisi VIII DPR RI mengusir Sekjen Kementerian Sosial (Kemensos) Harry Hikmat dari ruang sidang.
Insiden tersebut merupakan buntut dari komunikasi Harry kepada Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily yang dinilai kurang pantas.
Pada awal rapat, anggota Komisi VIII membahas tentang buruknya komunikasi yang dilakukan Harry kepada Ace.
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto pun meminta Harry untuk meninggalkan ruang rapat.
“Tidak perlu perpanjang lagi, saya kira Bu Menteri tidak perlu banyak bicara, sebagai ketua saya kira Pak Harry meninggalkan tempat dulu, bu, kalau tidak akan berlarut,” ucap Yandri saat rapat kepada Komisi VIII, Rabu (19/1).
Hal yang sama pun disampaikan Muhammad Rizal. Dia menyayangkan komunikasi Mensos Risma tak diikuti jajarannya.
"Kami menilai Ibu sangat bagus, tapi di bawah ini mungkin, termasuk tadi informasi dari kawan-kawan, termasuk komunikasi yang kurang bagus, terutama misalnya Pak Sekjen terhadap anggota kita," kata Rizal saat interupsi.
Pernyataan lebih keras disampaikan anggota Komisi VIII dari Fraksi Golkar Muhammad Ali Ridha tidak terima dengan komunikasi Sekjen Kemensos Harry kepada pimpinan Komisi VIII Ace.
Ali juga meminta Sekjen Kemensos keluar dari ruang rapat atau dia yang keluar.
"Agar tidak membuang waktu, maka saya usulkan bahwa kalau rapat ini akan dilanjutkan, saya minta Saudara Sekjen untuk meninggalkan ruangan ini,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News