GenPI.co - Joman disebut tidak memerlihatkan sikap elegan. Pernyataan pengamat politik Adib Miftahul sangat menohok.
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul ikut memberi respons soal tindakan Ketua Jokowi mania (Joman) Immanuel Ebenezer yang melaporkan Dosen UNJ Ubedilah Badrun.
Seperti diketahui, sebelumnya Immanuel melaporkan Dosen UNJ Ubedilah Badrun yang merupakan pelapor kedua anak Presdien Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.
Menurutnya, Joman berhak melaporkan Ubedilah selama tidak fitnah, berada di dalam ruang aspirasi, demokrasi, dan kebebasan berpendapat.
“Saya rasa yang dilakukan Joman ini tidak elegan. Kenapa? Kalau berbicara soal pendukung Jokowi, saya kira ini urusannya ranah pribadi (Gibran dan Kaesang),” ujar Adib kepada GenPI.co, Selasa (18/1).
Dirinya juga meyakini bahwa apa laporan Ubedilah terhadap Gibran dan Kaesang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan untuk menjatuhkan Jokowi.
“Saya yakin betul. Lagi pula, kalau dalam laporan Gibran dan Kaesang tidak punya cukup bukti, ya, mereka lepas dari segala dugaan,” ucapnya.
Oleh sebab itu, menurut dia, tindakan Immanuel sebagai aktivis 98 yang membela sesuatu hal berkaitan dengan Jokowi tidak tepat.
“Menurut saya, Joman harusnya mendukung Ubedilah, Kaesang, dan Gibran dalam pengungkapan dugaan kasus korupsi tersebut agar transparan,” tuturnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Immanuel melaporkan Ubedilah terkait laporannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyeret nama dua anak Jokowi.
Menurut Immanuel, hal tersebut dilakukan agar tidak menjadi preseden buruk kepada masyarakat ketika seorang dosen melecehkan terhadap anak kepala negara. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News