GenPI.co - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra ikut buka suara terkait pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sebelumnya Megawati Soekarnoputri menolak adanya perpanjngan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Pernyataan Megawati tersebut lantas mendapatkan apresiasi dari pengamat politik dan politikus. Salah satunya, yakni dari Politikus Partai Demokrat.
"Demokrat mengapresiasi sikap Presiden ke-5 RI Megawati, yang konsisten menolak perpanjangan masa jabatan presiden," tegas Herzaky kepada GenPI.co, Sabtu (15/1).
Herzaky meyakini pernyataan Megawati, karena ketua umum PDIP tersebut merupakan tokoh reformasi yang pernah ikut andil dalam perumusan pembatasan masa jabatan presiden.
"Karena bagaimana pun beliau termasuk salah satu tokoh reformasi dan sosok yang terlibat dalam perumusan pembatasan masa jabatan presiden," jelas Herzaky.
Tidak hanya itu, menurut Herzaky, Megawati juga sudah pernah merasakan kerasnya Orde Baru.
"Dia sangat merasakan bagaimana seorang presiden yang masa jabatannya tidak dibatasi, kekuasannya cenderung absolut dan mengarah kepada sikap otoriter," bebernya.
Oleh sebab itu, Herzaky sangat mengapresiasi sikap ketua umum PDIP tersebut. Karena, menurutnya, semangat reformasi harus tetap ada untuk masa depan bangsa yang lebih baik.
"Tentunya koreksi total yang bangsa Indonesia lakukan melalui reformasi 1998 harus kita jaga betul semangat dan warisannya," tegas Herzaky.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News