GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menanggapi soal Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais yang menegaskan tidak tertarik untuk ikut maju sebagai calon presiden 2024.
Fernando mengatakan, Amien Rais tampaknya sudah sadar diri dengan kemampuannya.
Alhasil, dia memutuskan untuk tidak mau maju pada 2024.
Fernando lantas mengemukakan dua alasan Amien tak lagi berminat nyapres.
"Pertama, Amien Rais sadar tidak akan mendapat dukungan dari partai politik agar memenuhi syarat untuk diusung," kata Fernando kepada GenPI.co, Senin (17/1).
Fernando menjelaskan, berdasarkan UU Pilpres saat ini, dibutuhkan syarat dukungan dari parpol sebesar 20 persen kursi di DPR.
Jika harus mengandalkan Partai Ummat pun, kesempatan Amien juga kecil.
"Kedua, pada Pilpres 2004 saja Amien kalah," katanya.
Padahal, saat itu nama Amien Rais masih cukup bagus di masyarakat Indonesia.
Menurut dia, ketika Amien maju lagi pada saat ini, maka keadaan akan jauh berubah.
Pasalnya, nama Amien Rais sudah makin kurang dikenal masyarakat Indonesia.
"Alhasil, kalau berniat ikut capres atau cawapres, dia hanya akan mempermalukan diri sendiri," katanya.
Sebelumnya, Amien Rais mengatakan dirinya tidak mau untuk maju pada Pilpres 2024.
Meskipun demikian, dia hanya ingin mengkritisi presidential threshold 20 persen, yang mana membelenggu para calon dan memunculkan oligarki.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News