GenPI.co - Politikus Gerindra Arief Poyuono menanggapi wacana duet Prabowo Subianto dan Joko Widodo atau Prabowo - Jokowi pada Pilpres 2024.
Sebelumnya, wacana itu disampaikan Ketua Koordinator Sekber Prabowo - Jokowi 2024-2029, G Gisel saat mendeklarasikan pasangan itu di Jakarta Utara, Sabtu (15/1/2022).
Arief justru menilai wacana tersebut seperti hanya sebuah mimpi.
"Mimpi siang bolong saja kalau Prabowo - Jokowi," ujar Arief Poyuono dikonfirmasi, Minggu (16/1/2022).
Mantan wakil ketua umum DPP Gerindra itu menyebut duet Prabowo - Jokowi tidak akan mungkin terealisasi.
"Wong Jokowi diminta jadi presiden untuk ketiga kali saja sudah ogah, apalagi diminta jadi cawapres. Enggak lah yaw," kata Arief Poyuono.
Sebab itu, Arief menganggap gerakan Sekber Prabowo - Jokowi hanya lelucon.
"Itu sih cuma ketoprak humor saja Prabowo - Jokowi, karena memang tidak akan mungkin," tegas ketua umum FSP BUMN Bersatu itu.
Sebelumnya, Gisel dkk mendorong Prabowo Subianto dan Jokowi sebagai capres dan cawapres pada Pilpres 2024.
Gisel menerangkan pada periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia setidaknya sudah menunjukkan kemajuan.
Melalui pembentukan Kabinet Indonesia Maju, para menteri di periode kedua dinilai sudah berupaya memberikan kinerja terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dia juga menuturkan, Jokowi membuat keputusan penting dengan memberikan jabatan kepada partai pendukung dan lawan politiknya, Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan RI.
"Ini adalah langkah taktis, strategis, dan keputusan besar yang diambil oleh Presiden Jokowi untuk mengonsolidasikan kekuatan dan stabilitas politik nasional, baik di dalam pemerintahan maupun di parlemen," tandas Gisel.(fat/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News