Telak! Demokrat Minta Presiden Jokowi Tegur Pembantunya

13 Januari 2022 12:40

GenPI.co - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra meminta Jokowi tegas. Presiden diminta berani tegur para pembantunya.

Menurutnya, ada beberapa menteri yang mendorongnya mengkhianati amanah dan cita-cita perjuangan reformasi 1998.

Salah satu di antaranya, menurut Herzaky yakni isu perpanjang masa jabatan presiden.

BACA JUGA:  Kornas-Jokowi Bersuara Lantang Soal Pansel KPU, Begini Katanya

"Munculnya perjuangan reformasi 1998, salah satunya karena kita ingin melakukan koreksi total atas penyelenggaraan negara," ujar Herzaky kepada GenPI.co, Rabu (12/1).

Menurutnya, membatasi masa jabatan presiden maksimal dua periode merupakan upaya untuk menghilangkan korupsi, kolusi, dan, nepotisme.

BACA JUGA:  Manuver Presiden Jokowi Bikin Happy, Oposisi Jangan Jengkel Dulu

"Sekarang kenapa justru ada upaya dari orang-orang dekat beliau yang membawa bangsa ini kembali ke masa kegelapan demokrasi di Orde Baru?" kata Herzaky.

Dirinya berharap para pejabat publik bisa fokus menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing agar Presiden Joko Widodo terbantu.

BACA JUGA:  Direktur KPN Bongkar Anak Presiden Jokowi Dilaporkan KPK: Menarik

"Khususnya dalam mengatasi pandemi dan kesulitan ekonomi yang melanda negeri ini," katanya.

Dirinya juga mengimbau agar tidak ada pihak-pihak yang membuat gaduh dengan memberikan statemen-statemen yang tidak perlu.

"Tentunya Presiden Joko Widodo ingin dikenang sebagai presiden yang memberikan kontribusi positif bagi perkembangan demokrasi di Indonesia," katanya.

"Seperti Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yang telah berhasil membangun demokrasi Indonesia secara progresif," tandas Herzaky. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co