GenPI.co - Pakar hukum tata negara Asep Warlan berikan komentar menohok terkait pengakuan Ferdinand Hutahaean.
Sebagaimana diketahui, eks kader Demokrat itu mengaku diri seorang mualaf, setelah cuitannya soal “Allah kemah” di Twitter viral menuai tanggapan netizen
Dia mengatakan apa yang dikatakan Ferdinand hanyalah pembelaan.
“Itu adalah pembelaan subjektif yang tidak dapat diukur dari segi penghindaran dan tanggung jawab,” ungkap Asep kepada GenPI.co, Rabu (12/1).
Guru besar Universitas Parahyangan itu mengungkapkan, meskipun dia mengaku mualaf, cuitannya itu juga berpotensi sebagai penistaan agama.
“Pernyataan Allah lemah itu juga bisa menyinggung agama lain,” bebernya.
Seperti yang diketahui, Bareskrim Polri menahan Ferdinand Hutahaean terkait kasus cuitan 'Allahmu ternyata lemah’.
Bareskrim menahan Ferdinand Hutahaean di Rumah Tahanan Mabes Polri untuk 20 hari ke depan.
Penahanan dilakukan dengan alasan penyidik khawatir Ferdinand akan melarikan diri.
Alasan kedua, pra yang aktif di media sosial Twitter itu dikhawatirkan mengulangi perbuatannya dan ketiga menghilangkan barang bukti.
Selain itu, alasan obyektif penahanan Ferdinand karena ancaman hukumannya lebih dari 5 tahun.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News