GenPI.co - Pimpinan KPK siap bersikap tegas ke Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep. Dua anak Presiden Jokowi itu akan tetap diperlakukan sama.
Diberitakan sebelumnya, dosen UNJ Ubedillah Badrun melaporkan Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep ke KPK.
Dalam laporannya, Ubedillah juga menyebut dirinya sebagai aktivis mahasiswa reformasi '98.
Selain itu, Ubedillah menyertakan dokumen yang memaparkan dugaannya itu.
Dia menghubungkan tentang adanya perusahaan PT BMH yang dimiliki grup bisnis PT SM terjerat kasus kebakaran hutan tetapi kasusnya tidak jelas penanganannya.
Grup bisnis itu disebut Ubedillah mengucurkan investasi ke perusahaan yang dimiliki Kaesang dan Gibran.
Ubedillah pun mengaitkan antara urusan bisnis itu dengan perkara perusahaan yang pengusutan hukumnya tidak jelas karena adanya konflik kepentingan atau conflict of interest.
Selain itu, dia mengaitkan dengan sosok yang berkaitan dengan grup bisnis itu yang menjadi duta besar RI.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron bicara lantang soal ini. Pelaporan yang dilakukan Ubedillah Badrun terhadap 2 putra Presiden itu akan diproses dan dipelajari KPK.
"KPK akan menerima dari siapa pun terhadap laporan dan pengaduan dari masyarakat. Pelapornya siapa pun dan terlapornya siapa pun," kata Ghufron, Selasa (11/1/2022).
KPK disebut akan melakukan proses penelaahan lebih dahulu.
Itu artinya, KPK tidak melihat anak siapa. Lembaga antirasuah itu tidak melihat bapaknya siapa.
"KPK akan menindak lanjuti sesuai prosedur ketentuan peraturan perundang-undangan mau pun SOP di KPK untuk menelaah lebih lanjut," tambahnya.
Bila nantinya menurut KPK laporan itu layak dilanjutkan, akan dilanjutkan. Begitu pun sebaliknya.
"Dari itu kemudian dipaparkan, apakah layak dilidik atau tidak. Setelah dilidik baru kemudian naik ekspose untuk sidik atau tidak. Lidik baru naik ke penuntutan atau tidak, putusan, sidang dan selanjutnya," ujar Ghufron.
Terpisah, Gibran sudah merespons pelaporan ini. Dia mengaku tidak mempermasalahkan laporan itu.
"Laporannya sudah masuk kan? Dicek saja. Kalau aku salah, tangkap detik ini juga," kata Gibran saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News