GenPI.co - Koordinator Kawan Bung Hatta Bandung, Catur Nugroho menyoroti terkait laporan dugaan korupsi e-KTP Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, Presidium Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK) Adhie Massardi membuat laporan tersebut ke KPK.
Menurut Catur, perlu ditindaklanjuti pelaporan yang mana bisa menimbulkan perdebatan panjang.
Lantaran, kasus yang dilaporkan merupakan perkara lama.
"Saya pikir harus dilihat dulu konten laporan PNPK ini apakah benar dapat dibuktikan secara hukum," ujar Catur kepada GenPI.co, Jumat (7/1/2022).
Catur menjelaskan kondisi ini sangat mungkin dimanfaatkan segelintir pihak untuk menjatuhkan sosok yang dianggap tidak terlibat korupsi.
Sebab, laporan itu bisa memicu respons publik yang berlebihan sehingga harus diteliti lebih lanjut.
"Apakah hanya sekadar cari sensasi? Sebab, jika misalnya benar terlibat tindak korupsi e-KTP, seharusnya bisa terungkap saat penangkapan Ketua DPR waktu itu," jelasnya.
Selain itu, Catur menilai laporan itu bisa disengaja untuk menjatuhkan tokoh yang mana memiliki potensi besar masuk ke pertarungan Pilpres 2024.
Seperti diketahui, Ganjar Pranowo digadang-gadang kuat masuk jajaran tiga besar figur yang kuat sebagai Capres 2024.
"Tokoh yang dilaporkan terutama ditengarai akan maju pada Pilpres 2024. Jadi, mengapa baru dilaporkan sekarang?" tutur dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News