Mendadak Fernando EMaS Buka Suara, Sentil Jokowi dan Mendagri

07 Januari 2022 08:40

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyarankan agar kursi wakil menteri dalam negeri diisi oleh kalangan profesional.

Fernando mewanti-wanti agar jabatan itu nantinya jangan sampai diisi oleh tokoh dari kader parpol tertentu.

"Ini penting untuk menjaga netralitas," kata Fernando kepada GenPI.co, Kamis (6/12).

BACA JUGA:  Air Rebusan Serai Campur Lemon Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

Fernando mengatakan, netralitas merupakan hal penting yang wajib menjadi dasar di kementerian tersebut.

Sebab, Kementerian Dalam Negeri akan berperan penting dalam masa peralihan sebelum Pilpres 2024 digelar.

BACA JUGA:  Air Rebusan Biji Kelor Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget

"Netralitas ini harus dijaga agar penunjukkan Penjabat Kepala Daerah berjalan lancar," katanya.

Pada tahun ini saja misalnya, ada 101 Kepala Daerah yang akan berakhir masa jabatannya.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

Semua daerah itu kemudian akan diisi oleh penjabat kepala daerah sampai akan ada Pilkada 2024.

Dalam penunjukkan penjabat ini, tentu perlu kehati-hatian dari Kementerian Dalam Negeri untuk mengisinya dengan orang-orang berkompeten, bukan hanya untuk kepentingan parpol tertentu.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo yang baru saja menandatangani Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2021 tentang Kementerian Dalam Negeri.

Salah satu poin di dalamnya ialah penambahan jabatan wakil menteri untuk membantu Mendagri Tito Karnavian.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co