GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS meminta Presiden Joko Widodo untuk bisa lepas dari tekanan partai politik pada 2022.
Pada tahun ketiga pemerintahan Jokowi, masyarakat masih berharap banyak kepada mantan wali kota Solo itu untuk menuntaskan program-program yang masih tersisa.
"Pada 2022, masyarakat pastinya berharap Presiden Jokowi tetap dapat mengendalikan situasi dari pandemi covid-19," kata Fernando kepada GenPI.co, Kamis (30/12).
Selain itu, proyek infrastruktur yang selama ini menjadi prioritas Jokowi juga dapat dituntaskan secara bertahap.
Dengan penuntasan infrastruktur, harapannya meningkatkan perekonomian Indonesia makin tinggi.
"Pada 2022 juga sudah saatnya bagi Presiden Jokowi untuk melepaskan diri dari tekanan partai politik," katanya.
Fernando mengatakan, ketika bisa lepas dari tekanan politik, maka dengan leluasa Jokowi bisa mengambil keputusan yang sifatnya politis.
"Seperti, reshuffle terhadap kabinetnya," katanya.
Sebab, banyak menteri yang perlu di-reshuffle karena kinerjanya sangat tidak memuaskan dan bahkan jauh dari harapan masyarakat.
Namun, hal itu belum dapat dilakukan oleh Presiden Jokowi karena diduga masih adanya tekanan dari parpol.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News