Anies Baswedan Terus Dihantam Tiap Sudut, Ini Alasannya

29 Desember 2021 21:20

GenPI.co - Pengamat politik Tony Rosyid membeberkan alasan mengapa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerap mendapatkan kritikan pedas terkait kinerjanya.

Tony mengatakan, kritikan terhadap Anies bukan hanya punya motif politik, tetapi juga ekonomi.

Sebab, Anies dinilai tak bisa diajak kompromi untuk mencuri harta milik negara.

BACA JUGA:  Anies Baswedan Tebar Ancaman, Ferdinand Bilang Begini

"Kasus 13 pulau reklamasi yang ditutup Anies, contoh konkret bahwa tidak bisa diajak kompromi untuk hal-hal yang melanggar aturan dan berpotensi merugikan negara," katanya kepada GenPI.co, Rabu (29/12/2021).

Dia menerangkan, ada istilah "maling teriak maling".

BACA JUGA:  Tony Rosyid Bongkar Motif Anies Baswedan Selalu Dihajar, Duh!

Sebab, ada banyak orang yang berupaya membuat opini bahwa Anies maling.

Padahal, pihak itu dalah para maling yang sekarang sedang kesulitan untuk maling di DKI Jakarta.

BACA JUGA:  Revisi UMP Jakarta 2022, Anies Baswedan Dapat Pertanyaan Serius

"Mereka teriak Anies korupsi. Padahal, adalah para koruptor yang susah untuk korupsi selama gubernurnya masih Anies," ungkap dia.

Lebih lanjut, Tony Rosyid menambahkan, narasi ini memang terkesan kasar.

Akan tetapi, harus diungkap ke publik demi alasan objektivitas dan pembelajaran moral serta politik kepada rakyat.

"Kami ingin rakyat tidak tersesat karena rekayasa opini yang berlebihan," tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co