Menilik Nasib Cak Imin Sebagai Ketum PKB, Begini

27 Desember 2021 23:25

GenPI.co - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendapat sorotan usai terpilihnya Ketum PBNU, Yahya Cholil Staquf.

Sekjen Kornas-Jokowi, Akhrom Saleh menilai Cak Imin legawa jika waktu lengsernya tinggal sebentar lagi.

Menurut Akhrom, Cak Imin sudah cukup lama menjadi Ketum PKB, sehingga perlu ada regenerasi di internal partai.

BACA JUGA:  Pengamat Sentil Baliho Cak Imin Marak di Lokasi Muktamar NU

"Kita tahu, Cak Imin sudah empat kali jadi Ketum PKB. Jadi, setelah Gus Yahya jadi Ketum PKB, sangat mungkin ada pergantian di PKB," ucap Akhrom kepada GenPI.co, Senin (27/12).

Akhrom menjelaskan pengaruh keluarga Gus Yahya cukup besar di kedalaman PKB.

BACA JUGA:  Posisi Cak Imin Gampang Digulingkan Jika 2 Tokoh Ini Bersatu

Oleh karena itu, kondisi itu bisa memengaruhi keterpilihan calon Ketum PKB dari kader NU.

"Ayah Gus Yahya merupakan salah satu pendiri PKB bersama Gus Dur. Jadi, ini mungkin waktunya kader NU menjadi Ketum PKB," jelasnya.

BACA JUGA:  Waketum PKB Yakin Elektabilitas Cak Imin Saingi Ganjar Pranowo

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai tidak ada perubahan besar soal siasat politik partai afiliasi Islam usai terpilihnya Gus Yahya.

Sebab, dia menaggap perubahan besar hanya memengaruhi internal PKB, yang mana membuat Cak Imin lengser dari jabatanya.

"Partai Islam tidak akan ada perbubahan besar pada Pilpres 2024, tetapi internal PKB bisa panas karena diminta regenerasi," kata Dedi.

Seperti diketahui, Gus Yahya terpilih sebagai Ketum PBNU pada Muktamar NU ke-34 di Lampung, usai mengalahkan Said Aqil Siradj.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co