GenPI.co - Akademisi politik Rochendi membongkar fakta para calon presiden yang diprediksi akan diusung oleh PDIP.
Menurut Rochendi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki sifat yang sama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Ganjar adalah petugas partai, jadi dia juga tak punya kuasa dalam PDIP dan hanya menunggu instruksi petinggi partai,” ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (24/12).
Hal itu membuat posisi Ganjar Pranowo dalam pencalonan presiden dari PDIP pun tak kuat.
“Dia bisa tiba-tiba mengundurkan diri atau dijegal oleh para petinggi partai yang menginginkan calon lain,” ungkapnya.
Di sisi lain, Ketua DPR Puan Maharani hari ini sudah tak laku lagi “dijual” sebagai calon presiden 2024.
Namun, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri masih menginginkan Puan masuk dalam lingkaran istana.
“Akhirnya, muncul banyak pemain figuran dari PDIP yang diberi peran sebagai calon penyeimbang, salah satunya Tri Rismaharini,” tuturnya.
Lebih lanjut, Rochendi menilai PDIP tak menempa para calon presidennya dalam bursa pencalonan dengan baik, terutama Puan.
“Puan tak pernah teruji dalam konflik dan dialektika dari pandangan masyarakat. Kalau dia mengeluarkan statement, pasti statementnya tidak benar,” paparnya.
Oleh karena itu, muncul pertanyaan pihak mana yang kira-kira bertanggung jawab dalam kesalahan Puan selama ini?
“Apakah itu orang di sekitar Puan Maharani? Atau justru dia sendiri yang susah diatur?” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News