Polemik Baru Dana Formula E, Pak Anies Baswedan Bisa Tersudut

24 Desember 2021 16:10

GenPI.co - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali menyoroti polemik Formula E di Jakarta yang akan digelar pada tahun 2022.

Ini terkait Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni mengaku telah menentukan Ancol sebagai sirkuit ajang balap mobil listrik tanpa menggunakan dana APBD DKI Jakarta.

Menurut Juru Bicara DPP PSI Sigit Widodo, kondisi itu memang seharusnya tidak lagi menggunakan APBD.

BACA JUGA:  Gugatan Presidential Threshold ke MK: Upaya Lawan Blunder Politik

"Tentu saja Formula E tidak bisa menggunakan dana APBD karena sudah tidak dianggarkan lagi pada 2022," ujar Sigit kepada GenPI.co dari Jakarta, Kamis (23/12).

Sigit menjelaskan kendati tidak lagi menggunakan APBD DKI Jakarta, Formula E tetap bermasalah soal commitment fee.

BACA JUGA:  Soal Elektabilitas Ganjar, Ketua Fraksi PDIP: Kita Tegak Lurus

Sebab, menurutnya, warga Jakarta sudah membayar Rp 560 miliar, yang mana di antaranya terpaksa berutang.

"Tetap saja warga DKI Jakarta sudah dibebani commitment fee, padahal Rp 180 miliar utang," jelasnya.

BACA JUGA:  Terus Menyerang Anies Baswedan, Elektabilitas PSI Bisa Rontok

Selain itu, Sigit menyoroti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal pembayaran commitment fee yang tidak jelas.

Menurut Sigit, meski sudah diklaim telah dibayar, laporan pembayaran commitment fee tidak dijelaskan Gubernur Anies.

"Apakah commitment fee sudah dibayarkan Pak Anies? Itu juga belum jelas. Pak Anies belum pernah menunjukkan bukti transfernya," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co