Heboh Baliho Puan di Semeru, Respons Pengamat Pedas

23 Desember 2021 21:00

GenPI.co - Pengamat Politik Sidratahta Mukhtar mengatakan, dalam pemasangan baliho sebaiknya sesuai dengan aturan. Hal ini menyusul dengan pemasangan baliho Ketua DPR RI Puan Maharani di daerah bencana Semeru.

“Sebab, menyangkut etika pejabat negara,” kata Sidratahta kepada GenPI.co, Kamis (23/12).

Dia mengatakan, pemasangan baliho seperti yang dilakukan sukarelawan Puan Maharani di kawasan daerah bencana Semeru ialah kurang tepat.

BACA JUGA:  Baliho Puan Disebut Tak Etis di Wilayah Bencana Semeru

“Jadi, kalau asal pasang spanduk seperti itu, menunjukkan masih lemahnya etika politik dan sensitivitas politik elit kita,” ungkapnya.

Dosen Fisipol UKI itu mengatakan pemasangan baliho tersebut merupakan bukti pelanggaran hukum.

BACA JUGA:  Siasat Baliho Puan Maharani untuk Pilpres 2024 Jadi Bumerang

“Pelanggaran hukum kita masih tinggi,” ucapnya.

Dia menyebutkan pemasangan baliho tersebut masih terjadi di banyak tempat.

BACA JUGA:  Baliho Puan di Lokasi Erupsi Semeru, Pengamat Angkat Bicara

“Jadi spanduk itu satu simbolisasi kepatuhan dan ini ialah budaya,” katanya.

Hal inilah yang menyebabkan banyak tokoh politik yang memanfaatkan celah budaya tersebut.

“Jadi akhirnya orang politik manfaatkan celah budaya kepatuhan warga pada tokoh atau pemimpin,” katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co