Presidential Threshold Memanas, Direktur Ekskutif ASI Buka Suara

22 Desember 2021 23:20

GenPI.co - Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an kembali menyoroti polemik presiential threshold yang dianggap meresahkan.

Sebab, jika presidential threshold alias ambang batas masih di angka 20 persen, hal itu bakal mempersulit calon presiden (capres).

Meski demikian, Ali mengaku ambang batas juga tidak perlu sampai dihapuskan menjadi nol persen.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Bicara Metaverse di Muktamar NU, Keren

"Jadi, memang tidak perlu dihapuskan. Namun, harus tetap ada penyaringan capres melalui konvensi," ucap Ali kepada GenPI.co dari Jakarta, Rabu (22/12).

Ali menjelaskan, setiap partai politik juga perlu mengambil langkah jika presidential threshold berkurang.

BACA JUGA:  Rakyat Menang Jika Presidential Threshold 0 Persen

Menurut dia, konvensi menjadi langkah yang tepat bagi partai-partai yang ada untuk menentukan pilihannya pada pertarungan Pilpres 2024.

"Saya rasa setiap partai harus ada penyaringan capres. Jadi, jangan tiba-tiba ada tokoh yang nyapres tanpa penyaringan," jelasnya.

BACA JUGA:  Sandiaga Uno Jadi Cawapres Prabowo, Pilpres 2024 Bakal Panas

Oleh karena itu, Ali menilai para partai politik harus benar-benar siap dalam hal konvensi calon presiden.

Menurutnya, hal itu akan menekan polemik presidential threshold agar tidak memanas.

"Partai-partai harus melakukan konvensi melibatkan para pakar," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co