GenPI.co - Sebanyak 25 anggota kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua menyatakan kembali ke pangkuan ibu pertiwi.
Mereka putar bali setelah disadarkan oleh TNI/Polri bersama warga kabupaten Yapen Kepulauan.
Kembalinya ke 25 orang itu melalu sebuah prosesi wilayah Kampung Ambaidiru Distrik Kosiwo, Kabupaten Yapen Papua.
Dalam keterangan Pendam XVII/Cenderawasih diterima Rabu (22/12), mengucapkan ikrar kesetiaan dan mencium bendera Merah Putih.
Prosesi itu dihadiri pula oleh Adat Kampung Ambaidiru Simon Rawai serta Kepala Kampung Ambaidiru Yohan Karubaba.
Kapolres Yapen AKBP Ferdiyan Indra Fahmi yang hadir dalam prosesi menyambut baik kepulangan anggota KKB itu.
Dia menegaskan, tidak perlu ada lagi gerakan-gerakan mengangkat senjata atas nama Papua merdeka.
"Kami semua hadir bukan sebagai musuh, melainkan bersama-sama berdampingan dengan seluruh masyarakat untuk memajukan Kabupaten Kepulauan Yapen.
Sementara itu, Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Catur Prasetiyo Nugroho mengatakan keberadaan TNI dan Polri bukan untuk menakut-nakuti.
Semuanya ingin memajukan pembangunan yang ada di wilayah Kabupaten Kepupulauan Yapen.
"Sesuai dengan petunjuk Panglima TNI bahwa kita semua perlu menyadarkan saudara-saudara bahwa kita ini masih dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia,"kata Dandim.
Dandim Letkol Catur Prasetiyo juga bangga bangga dan senang dengan kesadaran yang tinggi mau kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi Negara Kesatuan Republik Indonesia.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News