GenPI.co - Elektabilitas Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam beberapa lembaga survei masih menjadi yang tertinggi.
Hal itu pun mendapat respons dari banyak pihak, salah satunya pengamat politik dari Universitas Andalas Asrinaldi.
Menurut Asrinaldi, pendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 tidak sekuat pada Pilpres 2014 dan 2019.
"Banyak pendukungnya (Prabowo, red) yang kecewa," kata Asrinaldi kepada GenPI.co, Senin (20/12).
Tentu bukan tanpa alasan Asrinaldi menyebut bahwa pendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 berkurang.
Sebab, kata Asrinaldi, para pendukung kecewa dengan keputusan Prabowo Subianto menjadi menteri pertahanan dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Prabowo Subianto tidak berani menjadi oposisi dan menjadikan Gerindra sebagai Partai Penyeimbang kekuasaan pemerintah," jelasnya.
Untuk diketahui, kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) merilis survei terbarunya terkait elektabilitas calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Hasilnya, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi sosok capres terkuat dengan elektabilitas sebesar 24,3 persen.
Adapun survei digelar pada periode 16-24 November 2021 dengan melibatkan 1.200 responden. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News