GenPI.co - Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menanggapi polemik Formula E Jakarta.
Sebelumnya, gelaran itu terancam batal lantaran lokasi yang belum jelas hingga sekarang.
Menurut Dedek, kesulitan dalam menentukan sirkuit Formula E menandakan buruknya penyelenggara.
"Berlarut-larutnya proses penentuan lokasi, baik ketika di bawah Pemprov DKI maupun FIA, keduanya berjalan paralel," ucap Dedek kepada GenPI.co, Kamis (16/12).
Dedek menjelaskan Formula E memang terlihat tidak fokus dalam penyelenggaraannya.
Sebab, Pemprov DKI Jakarta dan pihak penyelenggara sudah membayar commitment fee, tetapi hasilnya belum jelas.
"Itu dikarenakan amburadulnya manajemen (Formula E, red)," jelasnya.
Selain itu, Dedek mengkiritisi alasan kajian yang belum rampung untuk menentukan lokasi Formula E.
Menurut dia, kondisi itu bisa dicegah bila kajian tersebut terlaksana sebelum adanya proyek Formula E.
"(Pemprov DKI, red) dipaksakan membayar commitment fee sebelum uji kelayakan, termasuk kajian investasi dan bisnis," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News