GenPI.co - Peneliti KoDe Inisiatif Ihsan Maulana mempertanyakan hasil tes calon anggota KPU dan Bawaslu tidak dipublikasikan oleh panitia tim seleksi.
Hal itu menjadi sorotan tajam koalisi masyarakat Sipil Kawal Pemilu 2024 yang berisi Perludem, KoDe Inisiatif, Netgrit, KISP, ICW, JPPR, KIPP, DEEP, dan Pusako FH UA.
Ihsan menyoroti hasil tes tertulis yang tidak dipublikasikan Timsel.
Alasannya, Timsel beranggapan bahwa ada nilai hasil tes psikologi yang juga berkaitan dengan data pribadi, sehingga nilai keseluruhan tidak dapat dipublikasikan.
“Kami tentu memahami, hasil tes psikologi memang bukan konsumsi publik,” kata Ihsan kepada GenPI.co Rabu (15/12).
Namun, sejatinya hasil Computerized Assisted Test (CAT) dan penulisan makalah dari peserta tetap dapat dipublikasikan ke publik.
Sebab, hal itu tidak terkait dengan data pribadi peserta.
“Terkait publikasi hasil tes CAT, presedennya sudah dapat ditemukan pada proses Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang mana setelah tes CAT selesai para calon PNS dapat melihat langsung perolehan nilainya,” katanya.
Menurutnya, hasil kedua tes tersebut penting untuk melihat dua hal.
Pertama, agar publik dapat menilai pengetahuan kepemiluan dan gagasan untuk visi Pemilu 2024 dari para peserta dan sebagai tolak ukur 11 kriteria calon yang telah disusun oleh Tim Seleksi.
Kedua, agar dapat menjamin transparansi seleksi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News