Suara Lantang Pengamat Soal Reshuffle Kabinet, Jokowi Harus Lepas

13 Desember 2021 11:15

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS blak-blakan mengatakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi harus lepas dari segala tekanan untuk melakukan reshuffle di kabinetnya.

Pasalnya, Presiden Jokowi tampaknya sedang dilema untuk melaksanakan reshuffle terhadap para pembantunya.

"Tekanan partai politik koalisi pendukung pemerintahan sepertinya sedang menekan Jokowi untuk melakukan reshuffle terhadap pembantunya," kata Fernando kepada GenPI.co, Senin (13/12).

BACA JUGA:  Menteri Ida Fauziah Masuk Dalam Daftar Reshuffle Kabinet

Fernando mengatakan, ada partai politik yang menginginkan posisi kementerian tertentu dan ada juga yang menginginkan agar menteri yang bukan dari parpol dikeluarkan dari kabinet.

Oleh karena itu, Jokowi diduga sedang melakukan kalkulasi terhadap keputusan yang akan diambil.

BACA JUGA:  Politikus PAN soal Reshuffle Kabinet: Jangan Saya, Tanya Jokowi

"Apakah tetap melakukan reshuffle atau tidak, karena menteri yang diminta oleh beberapa partai politik dicopot masih sangat dibutuhkan oleh Jokowi dalam kabinetnya," katanya.

Fernando mengatakan, apabila nantinya menteri yang tidak berasal dari partai politik didepak dari istana, maka berarti Jokowi telah takluk pada tekanan parpol.

BACA JUGA:  Bocoran Reshuffle Kabinet Kamis Pahing, Erick Thohir Out

"Saya berharap Jokowi mampu melepaskan diri dari tekanan partai politik," katanya.

Lebih lanjut, Fernandos mengatakan bahwa reshuffle kabinet seharusnya dilakukan berdasarkan kinerja, bukan karena latar belakang partai tertentu.

Meski demikian, dirinya meyakini Jokowi mampu melepaskan diri dari tekanan partai politik dan akan menunjukkan bahwa kepemimpinannya kuat. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co