Pengamat Tata Kota Sentil Anies Baswedan, Bongkar Masalah Ini

09 Desember 2021 05:20

GenPI.co - Pembuatan sumur resapan atau drainase vertikal di wilayah DKI Jakarta dinilai tidak efektif untuk mengurangi banjir.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pengamat Tata Kota Nirwono Joga saat diwawancarai GenPI.co.

Menurut Nirwono Joga, pembuatan sumur resapan itu dibanderol dengan harga yang tak murah alias fantastis.

BACA JUGA:  Air Rebusan Jahe Campur Jeruk Nipis Khasiatnya Cespleng, Dahsyat

"Sebab, drainase vertikal hanya berfungsi membantu mengurangi genangan air skala lokal," jelas Nirwono Joga kepada GenPI.co, Selasa (7/12).

Genangan mikro atau lokal itu biasanya berada di halaman, sekolah, parkir, dan lingkungan sekitar.

BACA JUGA:  Air Rebusan Mentimun Campur Jahe Dahsyat, Khasiatnya Tokcer

"Jadi, tujuannya bukan untuk meredam (mengurangi) banjir skala kawasan atau kota," ungkapnya.

Akademisi dari Universita Trisakti itu menyebut beberapa daerah di Jakarta yang cocok untuk dibangun sumur resapan.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Seledri Campur Madu Cespleng, Bikin Terbelalak

"Di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur bagian selatan," tuturnya.

Sementara itu yang bagian utara praktis tidak bisa.

"Karena kedalaman air tanah yang dangkal, sehingga tidak guna dibangun sumur resapan," jelasnya.

Itu pun yang bisa dibangun resapan air hanya di lokasi-lokasi yang bukan cekungan atau tidak dekat kali, sungai, dan kanal.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co