GenPI.co - Kelompok Massa 212 tidak akan mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada Pilpres 2024 mendatang. Lalu, mereka dukung siapa?
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, megatakan kelompok 212 sudah kecewa dengan Prabowo yang tak bisa membantu Habib Rizieq dipidan setelah kembali dari Arab Saudi.
"Sikap dan tindakan Prabowo tersebut berimbas terhadap Sandiaga Uno setelah menjadi menteri," kata Jamiluddin di Jakarta, Senin (6/12).
Menurut dia, Sandiaga juga dinilai tidak berbuat apa-apa untuk membebaskan HRS dari berbagai tuduhan pidana.
“Jangankan untuk mendukung Prabowo dan Sandiaga pada Pilpres 2024, menjalin komunikasi politik saja tampaknya mereka sudah enggan,” kata Jamiluddin.
Oleh karenannya, kata Jamiluddin, kelompok 212 memang dalam waktu dekat belum menentukan sikap terhadap sosok yang akan didukung pada Pilpres 2024 yang akan datang.
Mereka, lanjut Jamiluddin, tak ingin terburu-buru menetapkan dukungan karena tidak mau nantinya dikecewakan lagi.
Namun demikian, kata dia, ada lima nama yang kemungkinan akan mereka dukung pada Pilpres 2024.
.
“Kelima nama itu, Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo, Rizal Ramli, Ridwan Kamil, dan AHY," bebernya.
Menurut Jamiluddi, Lima sosok ini berpeluang mereka dukung karena dinilai dapat memperjuangkan aspirasi mereka.
"Aspirasi kelompok 212 hanya ingin para ulama mendapat tempat yang layak dan dijauhkan dari kriminalisasi. Mereka hanya ingin nyaman dan aman saat berdakwa," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News