GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyoroti polemik Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad yang mendesak agar Menteri Keuangan Sri Mulyani segera dicopot dari jabatannya.
Pimpinan MPR itu beralasan, Sri Mulyani diangggap tidak menghargai lembaganya karena sering membatalkan rapat sekaligus menurunkan anggaran MPR.
Menurut dia, pernyataan Fadel Muhammad sangat tidak bijak karena membawa nama Presiden Jokowi.
"Kurang bijak Fadel yang mengatasnamakan pimpinan MPR meminta Presiden Jokowi agar mencopot Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan hanya karena anggaran MPR dipotong," kata Fernando kepada GenPI.co, Kamis (2/12/2021).
Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad juga dianggap seolah tidak bisa memahami situasi keuangan negara sedang kurang baik sehingga perlu dilakukan pemotongan anggaran.
Sebab, bukan anggaran MPR saja yang dipotong, melainkan juga lembaga negara lainnya.
"Seharusnya pimpinan MPR menyesuaikan dengan anggaran yang ada, misalnya mengurangi perjalanan dinas dan kegiatan anggota MPR dengan memaksimalkan kegiatan mereka sebagai anggota DPR dan anggota DPD," kata dia.
Fernando juga menerangkan bahwa kalau tidak mampu memahami situasi keuangan negara, lebih baik mundur saja dari pimpinan MPR.
"Saya kira masih banyak anggota DPR dan anggota MPR yang mampu menjadi pimpinan lembaga ini serta lebih mengerti situasi keuangan negara," katanya.
Sebab, sudah seharusnya para pimpinan MPR lebih memprioritaskan anggaran untuk kepentingan rakyat.
"Mereka berarti belum cocok menjadi wakilnya rakyat di Senayan. Dipotong anggaran saja sudah ribut minta Menteri Keuangan dicopot," tutur Fernando.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News