GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menanggapi soal pihak di lingkaran istana yang buka-bukaan soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini sebelumnya mengatakan bahwa Anies meminta bertemu Presiden Joko Widodo soal Formula E.
Menanggapi hal itu, Fernando mengatakan kurang tepat kalau ternyata baru sekarang Anies Baswedan ingin bertemu Presiden Jokowi, apalagi terdapat dugaan event Formula E di Jakarta yang menuai persoalan.
"Sangat wajar kalau akhirnya presiden meminta Anies Baswedan yang menyelesaikan persoalan tentang rencana event Formula E," kata Fernando kepada GenPI.co, Sabtu (27/11).
Fernando lantas menyoroti terkait pendanaan penyelenggaraan Formula E, yang saat ini sedang ditangani oleh KPK karena ada indikasi disalahgunakan.
"Sepertinya Anies sedang kebingungan karena Monas yang semula direncanakan menjadi tempat penyelenggaraan Formula E tidak diijinkan oleh pemerintah pusat," ujarnya.
Hal itu kemudian membuat Anies berupaya agar penyelenggaraan Formula E tetap bisa dilaksanakan di DKI Jakarta.
Fernando mengatakan, sebaiknya Presiden Jokowi menegaskan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut.
"Selesaikan penyelenggaraan Formula E yang sebelumnya diputuskan tanpa melibatkan pemerintah pusat," beber Fernando.
Sebelumnya, Faldo mengatakan ada upaya Anies ingin bertemu Jokowi untuk membahas venue Formula E.
Akan tetapi, permintaan itu tampaknya belum akan dikabulkan dalam waktu dekat karena pemerintah pusat menganggapnya sebagai urusan Pemrov DKI Jakarta. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News