GenPI.co - Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa menilai ada 2 hal penting yang harus dibangun Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Andika Perkasa.
Hal itu dia katakan mengomentari kejadian baku hantam antara oknum tentara dam polisi di Ambon baru-baru ini.
Video perkelahian 1 lawan 2 ini viral di jagat maya dan jadi konsumsi khalayak ramai.
Herry mengatakan, Kapolri dan Panglima TNI harus menularkan kepada masing-masing jajaran hingga paling bawah mengenai hubungan baik kedua instansi.
Hal itu agar bisa menghindari anggota antar kedua instansi itu berselisih paham dan baku hantam.
"Perlu komunikasi dan konsolidasi intens antara TNI-Polri serta pemahaman yang kolektif mesti dibangun terus-menerus," katanya kepada GenPI.co, Kamis (25/11).
Menurutnya, kedua hal itu dengan mengedepankan dasar nilai-nilai humanisme dan berkarakter.
" Hal ini mesti diperkuat juga," ujarnya.
Herry mengatakan, ada banyak faktor yang membuat TNI dan Polri yang sering berselisih.
Hal itu bisa ditimbulkan ketidakprofesional dengan menyeret-nyeret urusan pribadi dan pembinaan yang kurang memadai terhadap pemahaman akan status keduanya sebagai aparat.
"Mungkin juga sanksi yang kurang tegas dari institusi, sehingga kejadian serupa terjadi lagi," jelasnya.
Untuk itu, harus dipastikan bahwa konsekuensi ini dimaknai dan dilakukan dengan baik oleh aparat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News