Ucapan Anak Buah Megawati ke Andi Mallarangeng Pedas, Panas

GenPI.co - Politikus Partai Demokrat Andi Mallarangeng mendapatkan kritik tajam setelah menyoroti pertemuan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11).

Menurut politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus, pernyataan Andi merupakan prasangka dan sangat tidak etis.

Deddy menilai, sebagai elite parpol, Andi Mallarangeng seharusnya bisa menjaga ucapannya.

BACA JUGA:  Megawati Beber Alasan Dirinya Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN

Dia menjelaskan, Andi seharusnya tidak melontarkan pandangan seolah-olah Megawati dan Prabowo menggunakan Istana Negara untuk kepentingan partai.

Menurut Deddy, pertemuan antara Megawati dan Prabowo hanyalah silaturahmi dan bersifat spontan.

BACA JUGA:  Mantan Stafsus SBY Kritik Megawati, PDIP Beri Jawaban Menohok

"Pertemuan Ibu Megawati dengan Prabowo hanyalah sebuah kebetulan saat seremoni pelantikan Panglima TNI," kata Deddy, Senin (22/11).

Deddy menilai sangat wajar apabila Megawati dan Prabowo membicarakan kondisi politik dan bangsa ketika bertemu.

BACA JUGA:  Arteria Dahlan Blak-blakan Siap Lawan: Dia Bilang Kenal Megawati

“Kedua tokoh itu orang yang mengerti adab yang baik layaknya orang Timur," ujar Deddy.

Dia pun khawatir ada polemik yang muncul di tengah masyarakat gara-gara ucapan Andi Mallarangeng.

Oleh karena itu, Deddy mendesak mantan menpora tersebut membuat klarifikasi.

"Bayangkan Bu Mega dan Pak Prabowo itu seperti saat Anda menghadiri pesta, lalu bertemu orang yang Anda kenal dan hormati. Otomatis cari tempat buat ngobrol, kan?” kata Deddy. (ant)