GenPI.co - Pengamat intelijen dan terorisme Stanislaus Riyanta memberikan pandangan soal perubahan yang harus dilakukan KASAD Dudung Abdurachman dalam memimpin matranya.
Riyanta mengatakan, Dudung Abdurachman harus mengantisipasi ancaman yang bisa terjadi kapan saja.
Untuk itu, Dudung Abdurachman harus memberikan sentuhan baru dalam tubuh TNI AD.
"Peningkatan SDM ini juga perlu, apalagi ke depan itu ancaman itu makin kompleks dan asimetris," katanya kepada GenPI.co, Kamis (18/11).
Dia mengatakan, itulah tantangan nyata yang harus Dudung Abdurachman hadapi.
"Ini menjadi tantangan Dudung menyiapkan sumber daya TNI AD dan perangkat-perangkatnya," ucapnya.
Menurutnya, SDM yang terlatih bakalan memudahkan untuk mengatasi berbagai persoalan yang suatu saat bisa terjadi.
"Operasi perbatasan, penumpasan separatisme, dan terorisme perlu pasukan yang terlatih serta siap," ujarnya.
Sementara itu,Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa tidak instan memulai karier-nya hingga saat ini. Sehingga, dinilai bakal menguasai persoalan yang akan dihadapi.
"Dudung memulai dari bawah. Jadi, di bawah betul dinamika (di tubuh TNI, Red) sampai lapisan paling bawah," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News