GenPI.co - Pengamat intelijen dan terorisme Stanislaus Riyanta membeberkan tugas yang harus dituntaskan KASAD Dudung Abdurachman.
Riyanta mengatakan, KASAD Dudung Abdurachman tinggal melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Andika Perkasa.
Sebab, wajah TNI AD di tangan Andika Perkasa sudah cukup baik.
"Tinggal melanjutkan saja yang sudah dirintis oleh KASAD sebelumnya. Itu bukan tantangan untuk Dudung," katanya kepada GenPI.co, Kamis (18/11).
Dia menegaskan, Dudung Abdurachman harus tetap membetul wajah TNI AD, profesional, humanis, memiliki ketegasan.
Untuk itu, dirinya mewanti-wanti agar TNI AD tidak tersentuh segala hal yang berkaitan dengan perpolitikan tanah air.
"Hal itu agar TNI AD tidak ditarik-tarik ke dalam politik praktis dan politik negara, sehingga tetap profesional," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa mengatakan, tugas berat sudah menanti Dudung Abdurachman.
"Tugas-tugas Dudung Abcurachman mempertahankan prestasi Andika Perkasa," katanya.
Herry menjelaskan, capaian Andika Perkasa memang cukup diacungi jempol.
Sebab, tangan dingin Andika Perkasa berhasil membangun relasi yang apik di dunia internasional.
"Andika Perkasa bisa membangun jaringan internasional, tetapi Dudung Abdurachman harus mampu menjadi diri sendiri," ujarnya.
Baginya, TNI AD di tangan Andika Perkasa bisa mengedepankan sisi humanis, toleransi dan isu-isu sosial dikelola dengan baik bukan hanya berorientasi militeristik.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News