GenPI.co - Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo mengatakan, meski jadwal Pemilu 2024 belum ada kepastian, pihaknya optimis keputusan itu akan segera diambil KPU.
Ratna mengatakan, baik opsi Februari atau Mei, dirinya berharap keputusan yang diambil berasal dari persiapan yang matang.
"Kalau kami ditanya pilih yang mana? Kami tidak mau mengintervensi apa yang menjadi kewenangan KPU," kata Ratna dalam webinar Forum Meja Bundar, Senin (15/11).
Menurutnya, apa pun pilihannya nanti, Bawaslu berpesan agar opsi itu harus memudahkan aspek teknis dan kepastian hukum pemilu.
Sebab, pemilu dan pilkada akan diselenggarakan serentak pada tahun yang sama.
Hal itu membuat beban penyelenggara bertambah banyak.
Kompleksitas pemilu dari tinggat desa hingga ke atas tentu meningkat.
"Mulai dari kertas suara tertukar, tidak cukup, dan sebagainya. Ini, masih menjadi masalah berulang," katanya.
Oleh karena itu, perencanaan yang baik akan meminimalisir potensi permasalahan yang ada.
Selain itu, problematika adanya lima surat suara juga jadi sorotan.
Sebab, masalahnya bukan cuma surat suara tidak sah, melainkan juga pemilih kebingungan menentukan pilihan.
Ratna mengatakan, niat baik KPU untuk menyederhanakan surat suara untuk mempermudah hal tersebut perlu ditimbang lagi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News