GenPI.co - Peneliti KoDe Inisiatif Ihsan Maulana mengatakan antusias pendaftar dalam seleksi anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 meningkat tajam.
Pada periode kali ini, terdapat 846 pendaftar yang terdiri dari 477 calon anggota KPU dan 369 calon anggota Bawaslu. Data ini diambil 15 November 2021 pukul 16.15 menit atau 15 menit setelah penutupan pendaftaran.
"Kami apresiasi antusiasme pendaftar. Setidaknya, jumlah pendaftar meningkat dibanding periode sebelumnya yang hanya 564 pendaftar," kata Ihsan kepada GenPI.co, Senin (15/11).
Ihsan mengatakan, membludaknya partisipasi ini seolah mengonfirmasi bahwa beban penyelenggaraan Pemilu 2024 tak menyurutkan para pendaftar.
Hal ini didasari dengan tidak berubahnya regulasi Pemilu dan Pemilihan 2024.
Selain itu, dengan banyaknya pendaftar, timsel kini dihadapkan pada banyaknya sumber daya yang harus diseleksi dan dicari sosok terbaiknya.
"Timsel harus sangat hati-hati dalam melakukan penelitian administrasi terhadap berkas calon pendaftar," katanya.
Sebab, kesalahan tersebut akan berbuntut panjang karena berdampak pada hak seseorang untuk mendaftarkan dirinya menjadi penyelenggara pemilu.
"Tak sedikit pula yang mendaftar pada hari-hari terakhir sebelum penutupan," katanya.
Ihsan mengatakan, ke depan timsel harus mengumumkan nama peserta yang tidak lolos dan memberitahukan hasil penelitian administrasi, sekurangnya ke peserta.
Pemberitahuan ini untuk mengetahui di titik mana peserta gagal dan memberikan jaminan bahwa seleksi sesuai prosedur.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News