GenPI.co - Asisten Deputi Infrastruktur Ekokesra Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Nurdin mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia.
Meskipun begitu, Nurdin mengaku hal tersebut bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Pasalnya, wilayah perbatasan Indonesia sangat luas.
Nurdin mengatakan bahwa Indonesia berbatasan darat dengan tiga negara. Sementara itu, ada 10 negara yang berbatasan laut dengan Indonesia.
“Panjang garis batas darat itu 3.152 km dan batas lautnya sekitar 99.090 km. Lalu, ada 111 pulau kecil terluar yang berbatasan dengan negara tetangga di laut,” ujarnya dalam webinar “Menilai Kesejahteraan dalam Pengelolaan Pemerintahan di Perbatasan Negara”, Sabtu (13/11).
Menurut Nurdin, perbatasan negara meliputi dua dimensi yang keduanya diatur dalam UU Nomor 43 Tahun 2008.
Dimensi pertama adalah Batas wilayah.
“Batas Wilayah Negara adalah garis yang memisahkan kedaulatan suatu negara berdasarkan hukum internasional,” tuturnya.
Sementara itu, dimensi kedua adalah Kawasan Perbatasan.
“Sementara itu, Kawasan Perbatasan adalah bagian dari Wilayah Negara yang terletak pada sisi dalam sepanjang batas wilayah Indonesia dengan negara lain,” ungkapnya.
Nurdin mengatakan total kecamatan yang berada di sepanjang garis perbatasan darat ada 750.
“Namun, di dalam RPJMN 2020-2024, ada 222 kecamatan yang diprioritaskan pembangunannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sana,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News