GenPI.co - Ketakutan kerumunan Reuni 212 ditanggapi santai. Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif malah merujuk Muktamar NU di Lampung, Desember nanti.
Slamet mengaku pihaknya tersanjung atas saran dan masukan dari berbagai pihak, baik itu yang sopan maupun kasar.
"Sampai banyak pihak yang lupa kalau di Desember juga akan ada kerumunan dalam Muktamar NU di Lampung," kata Slamet kepada GenPI.co, Sabtu (13/11).
Pentolan 212 lantas menyoroti pemberitaan, yang mana hotel-hotel bahkan sudah penuh dipesan.
Slamet mengatakan, pihaknya memastikan reuni 212 tetap akan berlangsung tahun ini.
Hanya saja, pihaknya masih mempertimbangkan soal tempat dan bentuk acara.
"Komunikasi kami terus lakukan dengan ulama dan para tokoh soal hal tersebut," katanya.
Dalam waktu yang tidak lama, Slamet mengatakan rencana reuni ini akan diumumkan ke publik. Seperti diketahui, reuni 212 berawal dari demo 212.
Demo ini merupakan aksi massa yang diinisasi oleh mantan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Demo ini pertama kali dilakukan pada 2 Desember 2016.
Saat itu ratusan hingga jutaan orang menuntut penegakan hukuman bagi penista agama.
Massa yang datang saat itu mampu memutihkan area Monas.
Usai peristiwa ini, setiap tahunnya mereka melakukan reuni di tanggal yang sama.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News