Loyalis Airlangga Lontarkan Tantangan, Jenderal Andika Siap-Siap

GenPI.co - Anggota MPR dari Fraksi Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengungkapkan tantangan berat Jenderal Andika Perkasa saat menjadi Panglima TNI.

Menurutnya, isu-isu hankam yang paling berat saat ini, yakni masalah Papua, mengingat ancaman dan serangan masih terus terjadi.

"Berarti masih ada yang mensuplai senjata, peluru dan juga termasuk penyedia dana yang membuat permasalahan ini berlarut-larut tak ada hentinya," ujar Dave dalam diskusi Empat Pilar MPR RI, Senin (8/11/2021).

BACA JUGA:  Ferdinand Beber Kehebatan Jenderal Andika Perkasa di Pilpres 2024

Selain masalah Papua, tantangan Jenderal Andika yaitu di bidang teknologi.

Dia menilai, teknologi semakin maju dan berpengaruh sehingga kebutuhan TNI wajib untuk memiliki peralatan tempur yang berteknologi terbaru.

BACA JUGA:  DPR Beri Kode Keras ke Jenderal Andika Perkasa

"Ini harus diperhatikan, sebab teknologi hari ini itu sudah jauh berbeda dengan teknologi 2008. Kemampuan drone contohnya. Drone saat ini, bisa terbang selama berpuluh-puluh jam, bisa memiliki senjata yang akurasinya sampai dengan 100 persen," terang dia.

Kemudian, Jenderal Andika tidak lupa untuk meningkatkan kemampuan SDM yang terbaik.

BACA JUGA:  Andika Perkasa Dekat Dengan Kekuatan AS, Benarkah Demikian?

"Kita juga mesti meningkatkan kemampuan SDM, serta berani investasi di research and development," tegas Dave.

Di samping itu, Dave juga meyakini Jenderal Andika dapat berbuat banyak untuk TNI, meski dengan masa dinas yang hanya tersisa 13 bulan saja.

Sementara, anggota MPR dari Fraksi PKS Abdul Kharis Almasyhari menambahkan bahwa banyak harapan rakyat kepada Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. 

Salah satunya dalam mempertahankan dan memperkuat kedaulatan negara.

"Seperti ketegangan dan gesekan dua poros kekuatan besar yakni Amerika Serikat dan China di laut Natuna Utara (laut China Selatan) dan Indonesia ada di tengah-tengahnya. Di situ kedaulatan negara dipertaruhkan," imbuh Abdul Kharis.

Dia juga menganggap Jenderal Andika memiliki kekuatan diplomasi dan performa yang sangat bagus hingga mampu menjalankan peran tersebut.

"Intinya, saya menaruh harapan besar terhadap terpilihnya Jenderal Andika untuk kemajuan penyelesaian permasalahan-permasalahan di Papua, kemudian di Pasifik dan lain sebagainya," tuturnya.(mrk/jpnn)