GenPI.co - Politikus PKS Mardani Ali Sera memberi tanggapan terkait menteri Presiden Joko Widodo yang diduga terlibat bisnis PCR.
Seperti diketahui, kedua menteri Jokowi yang diduga ikut terseret dalam bisnis tes Covid-19 tersebut yaitu menteri BUMN Erick Thorir dan Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan.
“Pak Jokowi perlu memeriksa kabar ini dengan seksama karena sudah menjadi isu publik,” ujar Mardani Ali Sera kepada GenPI.co, Senin (8/11).
Menurutnya, isu tersebut perlahan tapi pasti akan merusak nama baik Jokowi di kemudian hari.
“Nama baik Presiden Jokowi berpotensi rusak apabila hal tersebut benar-benar terjadi. Semua pejabat publik mesti bebas dari konflik kepentingan,” katanya.
Tidak hanya itu, menurutnya, menangani konflik terkait kecurigaan dan dugaan adanya bisnis PCR atau tes Covid-19 di kalangan lingkar istana juga merupakan ujian bagi presiden.
Mardani juga mendesak Jokowi untuk membongkar persoalan yang melibatkan dua orang kepercayaannya di lingkar istana tersebut.
"Wajar jika publik menaruh curiga tes PCR ini dijadikan ladang bisnis bagi pejabat pemerintah karena itu hajat hidup orang banyak. Oleh karena itu tes PCR harus dikontrol, tidak boleh serakah," imbuhnya.
Terlebih lagi, lanjutnya, peraturan pemerintah terkait syarat menggunakan moda transportasi mulai dari darat hingga udara kerap berubah.
Bahkan, harga tes PCR tersebut juga tidak konsisten. Mulai dari jutaan hingga ratus ribuan.
"Semua kecurigaan publik mesti dijawab secara profesional, aparat penegak hukum pun bisa menelusuri benar atau tidaknya," tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News