Erick Thohir - Luhut Pandjaitan Harus Klarifikasi dan Minta Maaf

08 November 2021 16:20

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo tanggapan terkait menteri Presiden Joko Widodo yang diduga terlibat bisnis PCR.

Seperti diketahui, keduanya menteri Jokowi yang diduga ikut terseret dalam bisnis tes Covid-19 tersebut yaitu menteri BUMN Erick Thohir dan Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan.

“Yang jelas orang Indonesia itu pemaaf. Jadi, menurut saya, kedua menteri ini cukup minta maaf saja,” ujar Kunto kepada GenPI.co, Senin (8/11).

BACA JUGA:  Luhut Diduga Terlibat Bisnis PCR, Anak Buah Megawati Pasang Badan

Tidak hanya itu, Kunto juga berharap kedua menteri tersebut secara terang benderang memberi klarifikasi kepada publik.

“Selain itu, mereka juga perlu menjelaskan komitmennya untuk tidak mengulangi hal yang sama jika hal tersebut memang benar terjadi,” lanjutnya.

BACA JUGA:  Pengakuan Luhut Pandjaitan Terkait Bisnis PCR Covid-19, Jokowi

Menurut Kunto, masih ada jalan yang bisa ditempuh kedua menteri tersebut untuk menyelesaikan perkara dugaan keterlibatan dalam bisnis tes PCR.

“Jika memungkinkan, memberikan kembali keuntungan yang sudah mereka dapatkan dalam bentuk bantuan sosial atau aksi kemanusiaan lainnya,” kata Kunto.

BACA JUGA:  Luhut dan Erick Thohir Bisnis PCR, Jokowi Ikut Disebut

Di sisi lain, Politikus PKS Mardani Ali Sera juga angkat suara terkait munculnya kecurigaan antas dugaan keterlibatan Erick Thohir dan Luhut Binsar Panjaitan dalam bisnis tes Covid-19.

"Hal tersebut mesti dan wajib sekali dibongkar hingga ke akar terkait kebenaran dari kejadian ini," ujar Mardani Ali Sera.

Bukan tanpa alasan, menurutnya, publik mencurigai akan adanya permainan bisnis di balik tes PCR tersebut karena banyak aturan yang tidak jelas dan acap kali berganti-ganti.

"Semua kecurigaan publik mesti dijawab secara profesional, aparat penegak hukum pun bisa menelusuri benar atau tidaknya," tandasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co