GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamriikut menyoroti kasus dugaan korupsi Formula E Jakarta.
Dia mengatakan dirinya mencium bau busuk dari gelaran Formula E.
"Sejak awal, saya mencium bau busuk dari Formula E, karena dananya mudah disalahgunakan," ujar Rudi kepada GenPI.co, Sabtu (6/11/2021).
Rudi menjelaskan memahami masalah Anies Baswedan yang sebelumnya merasa tenang tidak tersentuh KPK.
Sebab, dia menduga keberadaan Novel Baswedan di KPK sebelumnya, membuat Anies bisa hidup tentram.
"Saya paham kenapa kemarin Anies Baswedan merasa tenang, karena masih ada sepupunya (Novel Baswedan) di KPK," terang dia.
Seperti diketahui, Novel Baswedan saat ini tidak lagi bekerja di KPK karena masalah tes wawasan kebangsaan (TWK).
Oleh karena itu, Rudi merasa KPK sudah saatnya bergerak menyelisik dugaan korupsi Formula E Jakarta.
"Nah, setelah Novel tidak di KPK, dugaan korupsi Formula E harus segera diungkap," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengaku tengah mengumpulkan bukti soal dugaan korupsi Formula E Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut bakal panas dingin karena investigasi tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News