GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat ahli dalam politik kompromi dan akomodasi.
Menurut Kunto, ada beberapa contoh diperlihatkan oleh Jokowi dalam mengakomodasi ini.
Di antaranya adalah memberikan jabatan Panglima TNI kepada KSAD Jenderal Andika Perkasa dan mengajak PAN masuk koalisi istana.
"Sampai saat ini, menurut saya, Pak Jokowi merasa sangat percaya diri dengan modal politik akomodasi yang sudah dia terapkan hingga saat ini," ujar dia kepada GenPI.co, Sabtu (6/11/2021).
Kendati demikian, dirinya menilai ada ketidakseriusan yang ditunjukkan oleh Jokowi terkait mengamankan Natuna dan Laut China Selatan (LCS).
"Padahal, setiap negara yang berada di sekitar laut natuna dan internasional itu sedang fokus. Contohnya banyak kapal-kapal China yang malekukan survei bawah laut dan masuk ke perairan Indonesia," kata dia.
Bahkan, menurutnya, Jokowi saat ini tampak tenang-tenang saja walaupun hampir tiap pekan selalu ada kapal induk yang mondar mandir.
"Mulai dari Amerika, Inggris, bahkan kapal dari Jepang. Sehingga, menurut saya, pemilihan Panglima TNI ini harusnya menunjukkan bahwa Indonesia seharusnya serius menanggapi ini," jelas Kunto Adi.
Di sisi lain, Wakil Direktur Imparsial Gufron Mabruri menilai masih ada tantangan keamanan regional masa depan maritim yang semakin sentris.
Dirinya juga menilai konflik Laut China Selatan belum memiliki tanda-tanda resolusi dalam waktu dekat.
Oleh sebab itu, menurut dia menjadikan Laksamana Yudo Margono menjadi panglima TNI dirasa jauh lebih berguna.
"Terlebih lagi ada aksi perompakan di Selat Malaka yang masih terus berlangsung, pencurian ikan oleh kapal nelayan asing, penyelundupan senjata untuk kelompok kriminal jalur laut, dan lain-lain," katanya.
Gufron menambahkan beberapa tantangan tersebut adalah sedikit dari masih banyak ancaman lain yang masih harus diperkuat penanganannya di sektor maritim.
"Hal ini lagi-lagi harusnya sejalan dengan visi Presiden RI Joko Widodo yang ingin menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia," tandas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News