GenPI.co - Pengamat maritim dari National Maritime Institute (Namarin) Siswanto Rusdi punya pesan mendalam untuk Jenderal Andika Perkasa yang kini calon Panglima TNI.
Dia meminta Andika ketika menjabat sebagai Panglima bisa membuat kebijakan strategis untuk pertahanan Indonesia.
“Pesan saya supaya Jenderal Andika bisa keluar dari tempurungnya, artinya tidak hanya fokus dengan TNI AD saja,” ucap Rusdi kepada GenPi.co, Kamis (4/11).
Dia mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan, yang mana seharusnya pertahanan laut juga harus kuat.
“Selama ini personel TNI AL jauh lebih sedikit dari TNI AD, padahal negara kita negara kepulauan,” katanya.
Dia juga berpesan kepada Andika nantinya bisa menambah personel TNI AL untuk menjaga stabilitas pertahanan.
“Kalau personel ditambah, tidak ada alasan itu untuk tidak menambah alat, karena sudah ada tentaranya,” bebernya.
Siswanto mengaku yakin dengan kinerja Jenderal Andika untuk membenahi sistem pertahanan.
“Walaupun Andika dari angkatan darat, tapi belum tentu juga Yudo Margono bisa melakukan perubahan terhadap angkatan laut, meski mantranya laut,” ungkapnya.
Puan menerima Surat Presiden (Surpres) yang berisi calon Panglima TNI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa.
Surpres Nomor R-50/Pres/10/2021 itu diantar langsung Mensesneg Pratikno kepada Pimpinan DPR.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News