Ini Tantangan Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI

03 November 2021 20:10

GenPI.co - Co-founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyoroti pergantian Panglima TNI.

Sebelumnya, Preisden Jokowi mengajukan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Menurut Khairul, jika Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, waktu memimpinnya cukup singkat, yakni lebih kurang setahun.

BACA JUGA:  Zoya Amirin Beber Cara Bikin Pasangan Puas, Dijamin Enak

"Dalam waktu setahun memimpin TNI, Jenderal Andika akan sulit mengembangkan perubahan," ucap Khairul kepada GenPI.co, Rabu (3/11).

Khairul menjelaskan dengan waktu yang tersisa tersebut, Andika Perkasa perlu mengubah TNI secara jelas.

BACA JUGA:  Deklarasi Puan Maharani for Presiden Ambyar

Sebab, menurutnya, masih banyak hal yang perlu dibenahi, mulai dari keamanan hingga kondisi politik di Indonesia.

"Jika untuk kepentingan politik, matra Angkatan Darat (AD) diunggulkan untuk mengamankan tensi panas yang bisa terjadi," jelasnya.

BACA JUGA:  Sah, Jokowi Ajukan Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI

Selain itu, Khairul mengatakan Jenderal Andika memang memiliki kekuatan potensial memimpin TNI.

Menurutnya, kondisi itu karena pengalaman dan kecerdasan Jenderal Andika Perkasa dalam membina TNI AD. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co