GenPI.co - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah angkat bicara terkait bursa calon Panglima TNI.
Trubus mengatakan, jika Presiden Jokowi menitikberatkan pada rotasi matra, kandidat kuat Panglima TNI berasal dari Angkatan Laut (AL).
Artinya, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono bakal menjadi calon kuat Panglima TNI yang baru.
"Kalau memang rotasi matra, seharusnya AL. Tradisi yang sudah disepakati memang begitu, " ujar Trubus kepada GenPI.co, Senin (1/11).
Menurut Trubus, rotasi matra merupakan cara paling ideal untuk memilih Panglima TNI.
Sebab, jika Presiden menitikberatkan pada unsur kedekatan saja, akan menimbulkan konflik di tubuh TNI.
"Memang idealnya rotasi matra. Kalau dasarnya kedekatan, potensi-potensi konflik sering kali tumbuh," kata Trubus.
Trubus pun meminta Presiden Jokowi memerhatikan betul terkait rotasi matra dalam proses pemilihan Panglima TNI.
Trubus kemudian membeberkan kelebihan dari Kasal Yudo Margono.
"Yudo Margono ini punya kemampuan dalam memahami tentang keamanan laut Indonesia, karena sekarang ini persaingan negara lebih ke perebutan sumber daya alam," kata Trubus.
Untuk diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan pensiun pada November 2021 mendatang.
Saat ini, bursa pemilihan calon Panglima TNI mulai ramai diperbincangkan.
Ada dua nama yang banyak disebut yakni KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Yudo Margono. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News