GenPI.co - Pengamat politik Ujang Komarudin menduga pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri adalah untuk menyindir Ganjar Pranowo.
Sebagaimana diketahui, Megawati minta kader PDIP yang tidak patuh untuk mundur saja.
Ujang menilai hal itu berkaitan dengan polemik banteng vs celeng.
“Kelihatannya sindir Ganjar dan para pendukungnya,” ucap Ujang kepada GenPI.co, Sabtu (30/10).
Dosen Universitas Al Azhar itu mengatakan kelompok yang mendukung Gubernur Jawa Tengah itu dianggap tidak sesuai dengan asas partai.
“Mungkin Megawati sudah kirim surat ke DPC PDIP di daerah terkait soal kader dilarang bicara pencapresan,” katanya.
Ujang menduga instruksi Megawati tak mendapatkan respon.
“Mungkin karena surat tersebut tak diindahkan, maka Megawati ngamuk,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mempersilakan kader yang sudah tidak loyal dan tak lagi suka dengan partai itu untuk mengundurkan diri.
Dia juga mengaku capek apabila harus memecat kader dan sulit mengonsolidasikan kekuatan partai di tengah pandemi Covid-19, karena rapatnya pun hanya bisa melalui daring. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News