GenPI.co - KASAL Jenderal Yudo Margono dan KASAD Jenderal Andika Perkasa disebut-sebut menjadi kandidat kuat menduduki kursi Panglima TNI 2021.
Mereka dianggap sebagai figur paling layak untuk menggantikan posisi Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang akan pensiun pada November 2021.
Namun, salah satu dari Yudo atau Andika Perkasa harus terpental dari bursa Panglima TNI baru.
Sebab, Presiden Joko Widodo alias Jokowi hanya akan memilih satu sosok untuk menjadi Panglima TNI.
Jika Yudo yang dipilih menggantikan Hadi Tjahjanto, Andika dianggap layak menduduki posisi lain.
Menurut Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa, Andika Perkasa bisa menjadi kepala BIN.
Herry menjelaskan, Andika merupakan satu dari empat nama yang layak menjadi orang nomor satu di lembaga telik sandi.
Tiga sosok lainnya ialah Wakil Kepala BIN Teddy Lhaksmana, Mantan Kepala BNPB Doni Monardo, dan Mantan Kepala Bais TNI Marsdya (Purn) Kisend Kisenda Wiranata.
“Mereka bisa jadi pilihan presiden," kata Herry kepada GenPI.co, Senin (25/10)
Menurut Herry, keempat figur tersebut mempunyai pengalaman panjang di TNI, khususnya intelijen.
Herry menjelaskan, jika menjadi kepala BIN, mereka harus memetakan kekuatan dan meminimalisasi kekurangan lembaga telik sandi.
“(Tujuannya, red) agar kerja BIN ke depannya bisa efektif," ucap Herry. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News