GenPI.co - Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menyoroti kekuatan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk bergabung dengan partai politik.
Sebelumnya, hal itu diperkuat dengan wacana Ridwan Kamil maju pada pertarungan Pilpres 2024.
Menurut Catur, Ridwan Kamil alias RK bisa bergabung dengan partai menengah seperti PAN, PPP, atau Nasdem.
"Tiga partai itu akan mendapatkan keuntungan jika mengusung RK sebagai capres dan berkoalisi dengan salah satu partai besar, seperti Golkar, Gerindra, atau PDIP," ucap Catur kepada GenPI.co, Rabu (20/10).
Meski RK mendapat perhatian untuk maju sebagai capres, menurut Catur, target tersebut cukup berat.
Oleh karena itu, kata dia, Ridwan Kamil bisa diusung sebagai cawapres 2024 bergandengan dengan figur potensial capres.
"Melihat kekuatan, elektabilitas, dan popularitasnya, RK masih perlu kendaraan politik sehingga target cawapres paling realistis," jelasnya.
Dengan demikian, Catur mengatakan pertarungan Pilpres 2024 akan makin menarik jika Ridwan Kamil sebagai cawapres.
Menurutnya, partai pengusung RK bisa berkoalisi dengan Golkar, sehingga memperluas peluang Airlangga Hartarto sebagai capres 2024.
"Misalnya koalisi Golkar-PPP, PAN, atau Nasdem dengan mengusung Airlangga - Ridwan Kamil, akan cukup menarik bagi pemilih di Pilpres 2024," tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News