Teriakan Arief Poyuono pada Anies Baswedan Bisa Berbuntut Panjang

12 Oktober 2021 15:20

GenPI.co - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono ikut menanggapi terkait batalnya Jakarta sebagai tuan rumah balapan Formula E yang semula direncanakan digelar di Monas pada 2022. 

Dia mendesak pihak Polri, Kejaksaan Agung, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menjerat Gubernur DKI Anies Baswedan.

Pasalnya, Formula E dianggap telah merugikan negara dan mengganggu lingkungan hutan kota di ibu kota.

BACA JUGA:  Formula E Batal Digelar di Monas, Jakpro Beber Soal Lokasi Baru

"Yang pasti Formula E itu sudah membuat kerugian negara dan lingkungan hutan kota," ujar Arief Poyuono melalui layanan pesan, Senin (11/10/2021).

Anak buah Prabowo Subianto itu juga menilai bahwa Anies Baswedan dan para kroninya hanya memanfaatkan Formula E untuk mendapatkan keuntungan pada segelintir pihak tertentu. 

BACA JUGA:  Anies Baswedan Dianggap Merugikan Negara, Aparat Harus Bergerak

Bahkan, Arief merasa Formula E itu hanya sebuah proyek akal-akalan saja demi mendapatkan uang negara.

"Formula E cuma proyek akal-akalan saja untuk merampok duit negara dengan cara halus," tegas Arief.

BACA JUGA:  Arief Poyuono Sindir Tokoh Politik, Tapi Nggak Berani Sebut Nama

Lantas, ketua umum Federasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (FSP BUMN) Bersatu itu meminta Anies Baswedan bertanggung jawab terkait hal tersebut. 

Apalagi, rencana penyelenggaraan Formula E di Jakarta hingga kini masih belum jelas, tetapi negara sudah menanggung banyak kerugian.

"Harus ada yang tanggung jawab dan diproses hukum. Oleh karena itu, Kejaksaan Agung, Polri, dan KPK harus turun tangan," tuturnya.(tan/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co