GenPI.co - Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie memberi tanggapan terkait cuitan Mantan Komisioner HAM Natalius Pigai.
Seperti diketahui, Natalius Pigai menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar tidak dipercaya masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Jerry menilai bahwa pernyataan yang dilontarkan Natalius Pigai dalam cuitannya kurang tepat.
“Seandainya Pigai sakit hati, dia tidak perlu mengajak atau menyebutkan jangan percaya orang Jawa Tengah, karena Jokowi dan Ganjar mewakili Provinsi Jateng,” ujar Jerry kepada GenPI.co, Kamis (7/10).
Menurut Jerry, masih ada jalan lain untuk melempar kritik kepada kedua tokoh yang memimpin tanah air tersebut dengan elegan.
“Kalau beliau tak setuju dengan kepemimpinan Jokowi bericaralah dengan narasi kritikan yang elegan. Saya juga kerap memberikan statement mendukung orang Papua agar tak ada diskriminasi,” katanya.
Menurutnya, sebagai sesama anak bangsa, Natalius Pigai perlu memberikan narasi yang lebih apik dan tidak mengandung unsur emosional.
“Barangkali narasi atau seçara etimologis banyak yang berpendapat tendensius. Akan tetapi, jangan ada perbedaan, lantaran semuanya sesama anak bangsa,” tuturnya.
Dirinya juga berharap Jokowi dan Ganjar lebih memperhatikan Papua karena pemimpin memiliki tugas untuk melindungi segenap bangsa dan tumpah darah.
“Warna ķulit dan bahasa boleh berbeda-beda. Akan tetapi semua itu diikat dalam bingkai NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” ujar Jerry.
Seperti diketahui, sebelumnya Natalius Pigai sempat mencuit dan mengunggah sebuah video kunjungan Ganjar Pranowo ke Papua.
Dalam video tersebut, kader PDIP tersebut menyatakan bahwa makanan khas Papua enak.
Pigai lantas mencuit agar tidak mempercayai Ganjar dan Jokowi dan menyinggung soal keresahannya terkait rakyat Papua.
"Jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi dan Ganjar," tulis Natalius Pigai. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News