GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menyoroti dugaan rasisme mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai masyarakat Jawa Tengah.
Sebelumnya, hal itu tertuang dari cuitan Natalius Pigai yang meminta masyarakat Papua agar tidak memercayai Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Menurut Rudi, cuitan Natalius Pigai sudah mengarah terhadap rasisme, meski bisa berdalih saat diproses hukum.
"Saya pikir Pigai ini telah menyebarkan rasisme kepada orang Jawa Tengah di Twitter-nya," ucap Rudi kepada GenPI.co, Rabu (6/10).
Rudi menjelaskan meski menujukkan kritik kepada Jokowi dan Ganjar, Natalius Pigai menyematkan orang Jawa Tengah.
Oleh karena itu, dia menilai hal tersebut sudah mengarah terhadap rasisme.
"Ya, dia bisa saja berkelit kalau cuitan itu bentuk kekesalannya kepada Jokowi dan Ganjar, yang kebetulan asli Jawa Tengah," jelasnya.
Selain itu, Rudi merasa terkejut melihat cuitan Natalius Pigai soal ekspresinya di Twitter.
Dia bahkan menyayangkan hal itu bisa ke luar dari seorang mantan Komisioner Komnas HAM.
"Jujur saja, saya kaget melihat cuitan itu, padahal Natalius Pigai ialah sosok yang keras terhadap isu rasisme," imbuhnya.
Sebelumnya, Natalius Pigai membuat cuitan tentang keresahannya kepada Jokowi dan Ganjar Pranowo.
Menurut Natalius Pigai, masyarakat Papua jangan sampai dibodohi oleh Jokowi dan Ganjar Prabowo saat menghadiri PON XX Papua. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News